Khamis, 17 Januari 2013

Jenis-jenis peta


  Secara umum Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi yang diskalakan . Erwin Raisz mengatakan bahwa seorang kartografer(orang yang membuat pera) harus menguasai 50% Geografi , 30% seni , 10% matematika , dan 10% lagi ilmu lainnya. Peta banyak fungsinya , peta pada umumnya untuk memberikan informasi tentang keadaan permukaan bumi .

        Secara umum peta dikelompokkan berdasarkan isi peta, skala peta, nilai data, dan sifat data yang ditampilka pada peta.

  • Berdasarkan isinya, peta dikelompokkan kedalam dua jenis, yaitu peta umum dan peta khusus.
  • Berdasarkan skala petanya, yaitu peta skala besar, sedang, dan kecil.
  • Berdasarkan nilai datanya, yaitu peta kuantitatif dan peta kualitatif.
  • Berdasarkan sifat datanya, yaitu peta stasioner dan peta dinamis.
berdasarkan isinya, peta bisa dikelomokkan ke dalam 2 jenis yaitu :

PETA UMUM

peta umum merupakan peta yang berisikan semua kenampakan bumi secara umum, baik kenampakan alami maupun kenampakan buatan manusia. jenis-jenis peta umum yaitu:

  • Peta topografi: merupakan peta yang hanya menggambarkan suatu ilayah tertentu di permukaan bumi.

Contoh: peta topografi

  • Peta kartografi: merupakan peta yang menggambarkan sebagian permukaan bumi. Cotoh:


  • Peta Dunia: merupakan peta yang menggambarkan seluruh permukaan bola bumi. contoh:


PETA KHUSUS

peta khusus adalah peta yang dibuat untuk tujuan tertentu disebut juga peta tematik.

  1. berdasarkan skala peda dapat dibedakan menjadi:



  • Peta skala besar memiliki skala antara 1 : 5.000 sampai 1 : 250.000 
  • Peta skala sedang memiliki skala antara 1 : 250.000 sampai 1 : 500.000
  • Peta skala kecil memiliki skala antara 1 : 500.000 sampai 1 : 1.000.000
     2. berdasarkan sifat nilai daatanya dibedakan menjadi 2 yaitu :


  • Peta kuantitatif : merupakan peta yang akan menjaab lokasi keberadaan suatu objek beserta nilai objek tsb.


  • Peta Kualitatif: merupakan peta yang menunjukkan keberadaan suatu objek di lokasi tertentu. contohnya: peta lokasi perkebunan teh di puncak, Jawa Barat. 
    3. Berdasarkan sifat datanya :

  • Peta Stasioner: merupakan peta dengan sifat data yang menggambarkan permukaan bumi yang memiliki sifat tetap atau stabil. contohnya peta jalur pegunungan
  • Peta Dinamis : merupakan peta yang menggambarkan keadaan permukaan bumi yang selalu berubah-ubah atau tidak stabil. contohnya peta jaringan jalan atau peta kepadatan penduduk.


artikel ini saya tulis untuk melaksanakan tugas pengayaan dari guru mata pelajaran Geografi ibu Firdi. sekian dari saya, semoga artikel ini bermanfaat bagi guru mata pelajaran dan semua orang.


By: Ismah febrianti XII IPS 2


6 ulasan:

  1. makasih banyak.artikel ini sangat membantu.sekali lagi thank you very much

    BalasPadam
  2. makasih banyak.artikel ini sangat membantu.sekali lagi thank you very much

    BalasPadam
  3. Trimakasih banyak. Artikjel ini membantu saya dalam mengerjakan tugas geografi. Semoga Allah membalas kebaikan kakak.

    BalasPadam